Loading...

Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik

Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik - Hallo sahabat TUGAS BIDAN BIDAN CANTIK, Pada Artikel yang anda baca kali ini dengan judul Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik, kami telah mempersiapkan artikel ini dengan baik untuk anda baca dan ambil informasi didalamnya. mudah-mudahan isi postingan Artikel KEHAMILAN, Artikel LOWONGAN PEKERJAAN, Artikel PERSALINAN, Artikel RESEP, Artikel UMUM, yang kami tulis ini dapat anda pahami. baiklah, selamat membaca.

Loading...
Judul : Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik
link : Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik

Baca juga


Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik

Loading...
Medianers , Payakumbuh -- Terapi Penyakit Ginjal Kronik (PGK) ada beberapa tindakan, seperti cuci darah, dan CAPD (Continous Ambulatory Peritoneal Disease). Namun yang terbaik saat ini, adalah transplantasi ginjal. Akan tetapi kendalanya adalah keterbatasan pendonor.

Kurangnya pendonor sering mengakibatkan proses transplantasi terhambat. Hal itu diungkapkan dr. Drajat Priyono, Sp.PD - KGH dalam acara seminar dan testimoni tentang transplantasi ginjal dan CAPD yang digelar oleh Ikatan Perawat Dialisis Indonesia (IPDI) di gedung SKB Payobadar, Kota Payakumbuh, 12 November 2023.

Dokter Drajat Priyono selaku spesialis penyakit dalam konsultan ginjal dan hipertensi, menyebutkan bahwa tranplantasi ginjal itu aman, sehingga masyarakat tidak perlu takut, sebab sudah banyak yang menjalaninya. Persoalannya apakah si pendonor baik keluarga maupun orang lain yang jadi pendonor aman, ini yang sering jadi pertanyaan. 

"Iya, kita tahu bahwa terapi pengganti ginjal itu ada tiga, ada hemodialisis, CAPD dan transplantasi ginjal. Memang sampai saat ini yang terbaik tentu tranplantasi ginjal. Jadi persoalan apakah si pendonor baik keluarga maupun orang lain yang jadi pendonor aman, ini yang sering jadi pertanyaan. Sejauh ini  orang-orang yang mendonorkan satu ginjalnya masih bisa hidup normal seperti orang-orang biasanya," terang dr.Drajat.

Ia juga menambahkan, meski dengan satu ginjal orang (pendonor) akan tetap hidup normal. Sebagai contoh ia menyebutkan seorang pendonor di Jakarta yang berusia muda, 20 tahun yang memberikan satu ginjalnya untuk sang paman. 

"Di Jakarta ada pendonor usia muda 20 tahun, ia berikan ginjal untuk sang paman yang berusia 52 tahun. Artinya apa, kita tidak perlu cemas mendonorkan ginjal dan bisa hidup dengan sehat asalkan tetap menjaga kesehatan, kontrol teratur sehingga terhindar dari berbagai macam penyakit," jelasnya.

"Percuma jika mempunyai dua ginjal namun pola hidup tidak sehat, acak-acakan, selalu makan makanan cepat saji yang mengandung terlalu banyak karbohidrat, lemak dan protein sehingga memperberat kerja ginjal yang mengakibatkan umur ginjal jadi singkat," tutupnya.

Sementara itu, dr.Yanuar Hamid,Sp.PD, MARS yang juga sebagai narasumber dalam kegiatan yang sama memberikan testimoni bahwa pernah menjalani transplantasi ginjal. Dia menyebutkan bahwa salah satu penyebab gagal ginjal adalah hipertensi yang bisa dipicu karena faktor keturunan. Sementara terkait calon pendonor dalam tranplantasi ginjal paling baik adalah keluarga. 

"Salah satu penyebab gagal ginjal adalah hipertensi yang bisa disebabkan karena faktor keturunan. Sementara terkait calon pendonor dalam tranplantasi ginjal yang paling baik adalah keluarga," ucapnya.

Lanjut ia menceritakan bahwa agar tidak terjadi penolakan terhadap ginjal yang diterima oleh tubuh sipenerima, maka donor yang paling baik adalah dari keluarga yang satu ayah dan ibu. 

"Agar tidak terjadi penolakan dalam tubuh yang bisa mengakibatkan ginjal yang diterima akan rusak, maka donor yang paling baik adalah dari keluarga yang satu ayah dan ibu." tutup pria yang mendapatkan donor dari adik perempuannya itu. 

Informasi tambahan, bahwa transplantasi merupakan rangkaian tindakan kedokteran untuk pemindahan alat dan atau jaringan organ tubuh manusia yang berasal dari tubuh sendiri atau tubuh orang lain dalam rangka pengobatan untuk menggantikan alat atau jaringan organ tubuh yang tidak berfungsi dengan baik.

Masih dalam kegiatan yang sama Ns. Gemmelia, S.Kep selaku ketua pelaksana menyatakan bahwa Pertemuan Ilmiah Tahunan Daerah (PITDA) merupakan agenda tahunan IPDI yang diadakan satu tahun sekali, dengan tujuan menambah dan mengupdate ilmu terbaru khususnya di bidang dialysis bagi anggota IPDI dan masyarakat.

"Kami angkat tema ini karena masih banyak masyarakat, maupun tenaga kesehatan maupun pasien yang belum terpapar secara gamblang apa dan bagaimana kelebihan dan kekurangan masing-masing modalitas terapi PGK," ungkap Gemmelia saat membuka kegiatan.(*)


Demikianlah Artikel Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik

Sekianlah artikel Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.

Anda sekarang membaca artikel Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik dengan alamat link https://tugasbidancantik.blogspot.com/2023/11/transplantasi-ginjal-pilihan-terbaik.html
Loading...

Subscribe to receive free email updates:

0 Response to "Transplantasi Ginjal Pilihan Terbaik Atasi Penyakit Ginjal Kronik"

Post a Comment