Loading...
link : Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien
Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien
Bidan berperan sebagai konselor bagi pasien (ibu arlin yang diantar oleh suaminya) yang pada pagi hari itu datang ke tempat praktik bidan (bidan tika) untuk berkonsultasi mengenai KB yang ingin digunakan.
Tokoh :
Bidan : Bidan Tika (sebagai konselor)
Pasien : Ibu Arlin (Ibu Rumah Tangga)
: Bapak Ardi (suami ibu Arlin/Petani)
Latar Tempat : Praktik Bidan Mandiri
Latar Waktu : Pagi hari
Tujuan Kedatangan : konsultasi mengenai KB
*Ibu Arlin dan suami datang ke tempat praktik bidan menggunakan sepeda motor tua yang memiliki suara yang cukup menganggu.
*Ibu Arlin dan suami menuju ruang praktik bidan Tika, namun bidan Tika sudah siap menyambut kedatangan pasiennya dengan senyuman ramah dan penuh dengan kehangatan.
Bidan : (Tersenyum ramah kearah bu Arlin)
Ibu Arlin : Assalamu’alaikum bu bidan. (sedikit terengah-engah)
*sepertinya Ibu Arlin baru saja pulang/mau berangkat menujui ladang untuk membantu suaminya yang bekerja sebagai petani karena dilihat dari pakaian yang ia gunakan juga seperti pakaian yang biasa petani gunakan saat ia bekerja (kaos dengan merk obat untuk membasmi serangga)
Bidan : Wa’alaikum sallam (menyambut dengan hangat).
Mari Bu, mari Pak silahkan masuk. Apakah ada yang dapat saya bantu? (sembari mempersilakan duduk)
Ibu Arlin : Terima Kasih bu.
Bidan : Sama sama ibu bapak. (sembari duduk)
IbuArlin : Begini bu saya dan suami saya pagi pagi datang kesini ingin menanyakan mengenai progam KB yang ibu bidan katakan satu minggu yang lalu sewaktu di balai desa. Saya dan suami ingin melakukan program KB tapi masih belum paham benar KB itu apa dan seperti apa penggunaannya atau yang lainnya.
*mengingat Ibu Arlin dan Pak Ardi yang hanya seorang IRT dan petani yang tidak memiliki pengetahuan tinggi dikarenakan tingkat pendidikan di desa yangtersebut yang rendah.
Bidan : (mendengarkan tujuan Ibu Arln dan Pak Ardi datang drngan seksama) Oh iya satu minggu yang lalu saya memang mengatakan mengenai pentingnya KB sewaktu penyuluhan di balai desa. Jadi, ibu dan bapak ingin melalukan program KB? Baik, sekiranya apa yang bapak dan ibu sudah mengerti mengenai KB?
Bapak Ardi : Yang saya tau KB itu untuk menunda kehamilan bu bidan. (sambil tersipu malu)
Bidan : Ya bapak itu benar. KB memang sebagai alat kontrasepsi yang bertujuan menunda kehamilan, tapi selain itu KB juga memiliki kegunaan lain seperti memberIi jeda waktu kehamilan demi keselamatan ibu, misalnya ibu tersebut sudah berusia 45tahun maka KB dapat di gunakan agar ibu tersebut tidak hamil agar tidak membahayakan keselamatan ibu, atau jika ibu tersebut telah melahrkan sebanyak 4kali maka di himbau untuk tidak hamil lagi. Oleh karena itu dapat menggunakan KB.
Bapak Ardi : Oh seperti itu to bu bidan. (menganguk)
Ibu Arlin : Tapi bu saya tidak mengerti KB apa yang harus saya gunakan.
Bidan : jadi, ibu belum pernah menggunakan alat kontrasepsi KB? (menanyakan singkat dengan tujuan anamnesa)
Ibu Arlin : Belum bu bidan.
Bidan : Mohon maaf sebelumnya, Usia ibu berapa tahun ini?
Ibu Alin : 32tahun bu,
*ibu arlin merasa malu karena di usianya dia belum mengetahui KB.
Bidan :
Loading...
normal;">Masih cantik bu, lalu anak bapak dan ibu sekarang usianya berapa?
Pak Ardi : Yang pertama sudah SMP kelas 2, yang kedua SD kelas 4, sedangkan yang ke tiga masih TK.
Bidan : Lalu apakah bapak dan ibu sudah mengetahui jenis KB apa yang ingin Ibu gunakan?
Ibu Arlin : Belum tau bu bidan. Tapi kata tentangga saya mereka ada yang menggunakan KB suntik, KB implan dan pil.
Bidan : Iya ibu, itu merupakan beberap jenis KB, jenis KB yang lain juga ada bu, seperti IUD.
Ibu Arlin : Yang bagus untuk saya sekiranya apa ya bu bidan? (bertanya dengan bingung)
Bidan : Ibu dan bapak dapat memutuskan sendiri KB apa yang cocok untuk bapak dan ibu. saya hanya akan memberitahukan bagaimana KB itu. Seperti KB suntik.. KB suntik ada 2 macam yaitu KB suntik 3bulan dan 6bulan.
Mungkin ibu mengetahui mengenai KB jenis yang lain?
Ibu Arlin : Saya pernah diberitahu oleh tetangga saya bu tentang KB implan itu di tanam di bawah kulit lengannya. Lalu KB pil itu dia harus meminumnya setiap hari.
Bidan : Iya bu informasi yang ibu peroleh benar. Dari apa yang ibu ketahui mungkin ibu dan bapak dapat memutuskan KB apa yang ingin Ibu gunakan?
Pak Ardi : Kalau saya ingin ibu menggunakan KB implan saja.
Ibu Arlin : Tapi pak, kalau saya nanti gendut bagaimana. Kata tentangga kita implan itu bisa bikin gendut.
Bidan : Sebenarnya semua jenis KB ada pengaruhnya pada berat badan bu, pak, namun ibu dan bapak jangan khawatir itu semua bermanfaat untuk menjaga kesehatan ibu dan tidak akan membuat ibu gendut, karena KB memang mempengaruhi hormon ibu tapi itu tidaklah berbahaya bu. (Menatap bu Arlin/agar lebih akrap dan bersahabat)
Ibu Arlin : Ohhhh seperti itu to bu.
Bidan : Iya bu, jika bapak dan ibu mengingikan KB jenis implan saya kira itu baik bu mengingat aktivitas ibu padat sebagai IRT jadi jika ibu mengunakan KB jenis pil ada kemungkinan ibu bisa lupa untuk meminumnya. Tapi, semua keputusan ada di tangan bapak dan ibu. saya hanya memberikan penjelasanya dan saran sebagai konselor.
Ibu Arlin : baik bu, kami ingin KB implan saja kalau begitu.
Bidan : oh iya bu, tapi sebelumnya ada beberapa tes untuk mengetahui apakan ibu dapat menggunakan KB jenis implan. Jika hasil tesnya cocok maka akan segera saya lakukan pemasangan KB implan, jika tidak cocok maka kita akan kembali berdikusi jenis KB apa yang cocok ibu gunakan. Bagaimana apakah ibu setuju?
Ibu Arlin : Baik bu, saya setuju. Kapan kiranya akan dilakukan tesnya?
Bidan : Sekarang bisa bu, atau dapat kita jadwalkan (memberi pilihan waktu kepada bu Arlin) jika saat ini ibu dan bapak ada pekerjaan. Sepertinya bapak dan ibu saat ini ingin berangkat ke ladang.
Pak Ardi : Iya bu bidan, sebenarnya kita memang ingin berangkat ke ladang tapi kita mampir ke sini sebentar. Kalau di jadwalkan besok siang bagaimana bu? Apakah bu bidan adadi tempat?
Bidan : Saya baru saja ingin meminta bapak dan ibu datang kembali besok siang jika saat ini buru buru untuk ke ladang pak, (sambil berbincang binvang santai agar tidak tegang). Baik pak besok siang jam 10.00 bapak dapat mengantar ibu datang kembali untuk melakukan tes apakah ibu dapat menggunakan KB implan atau tidak.
Ibu Arlin : Baik bu bidan, besok siang saya akan kembali lagi. Terima kasih atas saran dan nesehatnya. Selamat siang bu bidan.
Pak Ardi : Selamat siang bu. (berjalan keluar ruang bidan bersama Ibu Arlin)
Bidan : Selamat siang pak, bu. Hati hati dan selamat beraktivitas. Terima kasih atas kunjungannya. (mengantar bu Arlin dan pak Ardi menuju pintu)
Ibu Arlin : Sama sama bu.
Akademi Kebidanan Ummi Khasanah Yogyakarta. AKBIDUK Jogja. Pendaftaran PMB Akbid. AKBID Kebidanan. Mau jadi Bidan Profesional dan handal kunjungi : www.akbiduk.ac.id
Akbid di Jogja Akbid Ummi Khasanah Yogyakarta.
Demikianlah Artikel Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien
Sekianlah artikel Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien kali ini, mudah-mudahan bisa memberi manfaat untuk anda semua. baiklah, sampai jumpa di postingan artikel lainnya.
Anda sekarang membaca artikel Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien dengan alamat link https://tugasbidancantik.blogspot.com/2017/02/contoh-konseling-antara-bidan-dan-pasien.html
Loading...
0 Response to "Contoh Konseling Antara Bidan dan Pasien"
Post a Comment